Untuk tangan Buddha, metode lukisan Tiongkok yang terdiri dari pemodelan dan penciptaan suasana hati terintegrasi dengan sempurna, yang membuat keindahan tangan Buddha menjadi unik, transenden, dan halus. Melalui metode ekspresi yang unik inilah, pengejaran kesempurnaan dan pencerahan Buddha terungkap dengan cara yang mulus. Signifikansi tangan Buddha dalam patung Buddha dapat disamakan dengan kepala Buddha, yang setara dengan bahasa isyarat Buddha, kombinasi dan gerakan yang rumit untuk mengekspresikan banyak makna yang berbeda, melalui evolusi dinasti yang berurutan secara perlahan-lahan membentuk simbol budaya Buddha, yang secara kolektif disebut sebagai cetakan tangan.
Ketika kita menghargai ukiran tangan yang sempurna pada zaman Yunani dan Romawi kuno, kita dapat merasakan darah mengalir di dalamnya, dan bahkan merasa bahwa itu adalah tubuh yang hidup dengan suhu, dan ketika Anda melihat tangan Buddha Tiongkok, Anda akan dapat memperoleh kondisi pikiran yang sempurna, serta transendensi dan kedamaian, yang merupakan kebahagiaan Dharma Buddha, terutama setelah lebih dari seribu tahun pembaptisan waktu, mereka memancarkan semacam kesunyian yang pucat dan kosong. Ini persis seperti perasaan kebahagiaan Dharma Buddha, terutama setelah ribuan tahun, mereka memancarkan semacam suasana pucat dan kosong. Meskipun tangan Buddha hanya sebagian kecil dari patung Buddha, dari perspektif ini, ia juga berisi pemikiran umat Buddha dan secara diam-diam menyampaikan keagungan ajaran Buddha dan keindahan Tanah Suci.