Patung resin adalah patung atau karya seni tiga dimensi lainnya yang dicetak menggunakan resin fiberglass. Resin adalah bahan yang cukup ringan dan tahan lama yang dapat dicat dan diglasir agar terlihat seperti batu, porselen, perunggu atau marmer. Ini digunakan untuk membuat berbagai macam produk. Untuk seni, resin relatif murah dibandingkan dengan bahan lainnya, sehingga ideal ketika seorang seniman ingin membuat banyak patung. Resin juga telah menjadi bahan yang populer untuk membuat patung kecil, perhiasan, patung, dan berbagai barang koleksi.
Di sculptureshome, kami menyediakan patung resin berkualitas tinggi untuk Anda, baik itu karya seni modern maupun patung tradisional, kami dapat mempersonalisasikannya sesuai dengan kebutuhan dan konsep desain Anda.
Menampilkan semua 10 hasil
Resin sendiri merupakan campuran dari beberapa bahan, termasuk poliuretan, silikon, epoksi dan poliester. Patung resin memang kuat dan tahan lama, tetapi tidak bisa dihancurkan. Kondisi dingin dan beku bisa menyebabkan resin pecah karena bahannya menyusut dan kemudian memuai saat suhu naik. Dalam cuaca dingin, patung resin apa pun yang disimpan di luar, sebaiknya dibawa ke dalam.
Proses pembuatan patung resin dimulai ketika pematung membuat model asli dari tanah liat, lilin, atau bahan lainnya. Cetakan dibuat dari patung dengan cara menutupi model dengan bahan cetakan cair. Bahan cetakan yang populer termasuk silikon, karet, dan gips. Patung mungkin perlu dilapisi dengan pemisah, seperti petroleum jelly untuk memastikan bahwa cetakan dapat dilepas dengan mudah. Silikon adalah bahan cetakan yang sangat diminati, karena tidak memerlukan pemisah.
Cetakan dilepaskan dari model saat bahan casting mengering. Cetakan dipisahkan di sepanjang satu atau beberapa garis perpisahan, menciptakan cetakan yang berbeda untuk bagian patung yang berbeda. Untuk patung resin, cetakan yang terbuat dari karet, silikon, dan bahan fleksibel lainnya, biasanya cukup memadai untuk pengecoran. Bahan yang lebih keras, seperti logam, kayu, dan gips, juga bisa digunakan untuk membuat cetakan. Bagian dalam cetakan mungkin perlu dilapisi dengan polivinil alkohol atau dilapisi dengan bedak untuk memastikan bahwa patung resin dapat dilepas.
Saat mencetak patung resin, katalis harus ditambahkan ke dalam campuran resin cair untuk memulai proses pengerasan. Katalis yang umum digunakan termasuk metil etil keton peroksida yang mudah menguap dan benzoil peroksida yang tidak terlalu berbahaya. Masalah yang sering terjadi dalam proses pengecoran adalah adanya gelembung udara dalam resin. Gelembung udara dapat dikontrol dengan mencampurkan bubuk perunggu atau bahan serupa dan memastikan bahwa cetakan dibuang ke bagian atas untuk memungkinkan udara keluar.
Jenis resin yang paling umum digunakan adalah poliester, yang biasanya berwarna hijau dan jernih seperti kaca apabila dicetak, kecuali jika ditambahkan pewarna. Patung-patung yang biasa ditemukan di toko-toko, biasanya dicetak dalam resin poliester. Resin poliester bersifat racun dan menghasilkan bau yang tidak sedap, sehingga memerlukan ruang yang memadai, ventilasi, dan tindakan pengamanan lainnya. Resin epoksi yang jernih dan lebih tahan lama mungkin lebih cocok untuk seniman yang bekerja dari rumah, meskipun resin epoksi cenderung lebih mahal. Resin silikon dan poliuretan dihargai karena fleksibilitasnya, meskipun bau poliuretan bisa sangat tidak menyenangkan selama proses pengecoran dan selalu dapat dideteksi pada hasil karya yang sudah jadi.